Kamis, 18 September 2014

PENCEMARAN TANAH


Pengelolaan Pencemaran Tanah
Penyebab pencemaran tanah karena adanya sampah-sampah yang tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan kaca. 
Akibat pencemaran tanah: kesuburan tanah menurun dan pertumbuhan tanaman terganggu.

  1. Melakukan daur ulang sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganime.
  2. Memisahkan sampah plastic dengan non plastik. Sampah non plastik ditimbun dijadikan humus.
  3. Jangan membuang sampah di sembarang tempat.
Selain pengaruh pencemaran lingkungan, kerusakan hutan juga mempengaruhi kualitas lingkungan hidup.
Beberapa penyebab terjadinya kerusakan hutan, yaitu:
  1. Berladang yang berpindah–pindah.
  2. Penebangan kayu secara liar.
Akibat kerusakan hutan :
  1. Kondisi kesuburan tanah menurun.
  2. Air tanah berkurang.
  3. Peningkatan suhu tubuh.
  4. Flora dan fauna terancam.
Upaya mengatasi kerusakan hutan:
  1. Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan dan tidak melakukan penebangan liar.
  3. Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup
  4. Menetapkan peraturan-peraturan tentang yang mengatur penebangan hutan.
  5. Mengadakan pengawasan, pengendalian, dan pengelolaan hutan.
  6. Mengeluarakan undang–undang tentang lingkungan hidup. Misalnya Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar