Kamis, 18 September 2014

EKOSISTEM


MATERI PELESTARIAN EKOSISTEM

CARA MELESTARIKAN EKOSISTEM :
1.      Menetapkan daerah perlindungan alam
2.      Memelihara kelestarian hutan
3.      Merehabilitasi satwa langka
4.      Penangkaran satwa dan tumbuhan langka
Menetapkan daerah perlindungan alam :
a.       mendirikan cagar alam
b.      mendirikan suaka marga satwa
c.       taman nasional
d.      taman laut
Memelihara kelestarian hutan :
a.       reboisasi
b.      melakukan tebang pilih
c.       menghindari kebakaran hutan
Merehabilitasi satwa langka :
a.       mengembangbiakan satwa langka
b.      mendirikan kebon binatang untuk menampung satwa agar bisa dikembangbiakan
Penangkaran satwa langka dengan cara :
a.       in situ        : pelestarian hewan dan tumbuhan langka yang tetap berada di dalam habitatnya
·         contoh : pelestarian badak di ujung kulon , suaka mergasatwa, cagar alam, taman nasional, hutan lindung
b.      ex situ        : pelestarian hewan dan tumbuhan langka dengan cara memindahkan individu yang dilestarikan dari habitat aslinya untuk dipelihara di tempat lain
·         contoh : pelestarian hewan langka yang ada di kebon binatang, kebun raya, hutan kota
Penduduk : manusia dalam hal perorangan (individu)/ kelompok masyarakat yang tinggal di suatu daerah / wilayah pada waktu  tertentu
Pertambahan penduduk bertambah karena tingginya angka  kelahiran lebih besar daripada angka kematian
Dinamika penduduk : perubahan  jumlah penduduk  di suatu daerah dari waktu ke waKTU
Faktor Yang Mempengaruhi dinamika penduduk adalah :
a.       kelahiran / natalitas
b.      mortalitas / kematian
c.       migrasi / perpindahan
Pengelolaan lingkungan : upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan , pemeliharaan, pengendalian, pengawasan, pemulihan , dan pengembangan lingkungan hidup.
Pengelolaan lingkungan dilakukan dengan baik dan terstruktur dapat mengembalikan keseimbangan ekosisitem
Tujuan pengelolaan lingkungan :
a.       mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
b.      mengendalikan sumber daya secara bijaksana
c.       mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup
d.      melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang
Cirri-ciri danau yang belum tercemar :
a.       airnya jernih
b.      tidak berbau busuk
c.       tidak banyak sampah
Pencemaran dibagi menjadi 3 bagian :
a.       pencemaran tanah
b.      pencemaran air
c.       pencemaran udara
Pencemaran Tanah :
-          peristiwa masuknya zat atau komponen ke dalam suatu areal tanah
Pencemaran tanah diakibatkan oleh pemakaian :
a.       pestisida yang berlebihan ,
b.      buangan bahan kimia,
c.       bahan industry,
d.      penambangan
e.       hujan asam
Solusi :
-          meminimalisir penggunaan pestisida
-          melakukan pengelolaan bahan industry terlebih dahulu sebelum dibuang  bebas agar tidak terlalu berbahaya
Pencemaran udara :
Peristiwa masuknya zat , energy atau komponen lainnya ke dalam lingkungan udara , sehingga kualitas udara menurun sehingga mengganggu kehidupan manusia ataui makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara memiliki cirri banyak polusi dan asap kendaraan bermotor ( gas CO, CO2, NO2, SO2 ) . Pencemaran udara disebabkan oleh gas yang dikeluarkan industry , kendaraan bermotor dan kegiatan rumah tangga
Gas-gas tersebut berupa gas hasil pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) dan penggunaan gas berbahaya, misalnya gas CFC (Clorofluorocarbon)
SO2 menyebabkan hujan asam , sehingga banyak tumbuhan yang mati akibat hujan asam. Gas Clorofluorocarbon jika bereaksi dengan lapisan ozon (O3) berkurang sehingga ozon bisa berlubang menyebabkan sinar ultraviolet bisa sampai ke bumi dan mengakibatkan kanker kulit jika terkena kulit kita.
Pencemaran air :
-          peristiwa masuknya zat atau komponen ke dalam suatu perairan sehingga kualitas airnya terganggu
-          bahan pencemaran air :
o   limbah pabrik
o   limbah rumah tangga
o   deterjen
o   pestisida
FLORA DAN FAUNA
Flora merupakan kelompok tumbuhan sedangkan  fauna merupakan kelompok hewan . Flora dan Fauna ada yang langka sehingga harus dlilindungi habitatnya
CONTOH TIPE KEANEKARAGAMAN DI INDONESIA :
1.      FAUNA SUMATRA, JAWA, KALIMANTAN
a.       Gajah, Badak, Harimau , Banteng ---besar
b.      orangutan, kera , monyet, kera --- primata
c.       orangutan, badak bercula satu, binturong ( beruang kecil)  dan kukang--- hewan endemic  (hewan yang hanya terdapat di wilayah tertentu )
2.      FAUNA PAPUA DAN MALUKU
a.       cendrawasih,
b.      kakatua,
c.       betet
3.      FAUNA SULAWESI,  LOMBOK, NUSA TENGGARA
a.       anoa,
b.      babi rusa
c.       tarsius
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
1.      CAGAR ALAM 
Perlindungan alam (hewan dan tumbuhan) dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya . Cagar alam dimaksudkan untuk melindungi cirri  khas hewan dan tumbuhan dan ekosistem alam.
Contoh : Cagar Alam Pangandaran
2.      SUAKA  MARGASATWA merupakan Perlindungan terhadap hewan- hewan langka , misalnya Ujung Kulon
(Badak Bercula Satu)
3.      TAMAN NASIONAL
Bertujuan melindungi f lora dan fauna beserta ekosistemnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan , pendidikan, budaya dan rekreasi alam. Contoh : TN Kutai, TN Bromo, TN Gunung Leuser, TN Bukit Barisan
4.      HUTAN LINDUNG, biasanya terletak di pegunungan . Hutan lindung berfungsi sebagai daerah resapan air. Hal ini untuk mengatur tata air agar tidak terjadi erosi.
5.      TAMAN LAUT, Taman laut merupakan wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman laut yang tinggi, unik dan indah.  Kawasan ini dijadikan sebagai kawasan konservasi alam, misalnya Taman Laut  Bunaken
6.      HUTAN WISATA, adalah hutan produksi yang dimanfaatkan untuk obyek wisata. Dengan adanya hutan wisata ini , wisatawan akan menikmati keanekaragaman hayati beserta lingkungan  sehingga semakin meningkat kepeduliannya terhadap lingkungan.
PEMELIHARAAN TUMBUHAN DAN HEWAN
1.      IN SITU Pemeliharaan hewan dan tumbuhan di dalam habitat aslinya, tidak di bawa keluar. Contoh : Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Cagar Alam
2.      EX SITU
Pemeliharaan hewan dan tumbuhan di luar  habitat aslinya, namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya. contoh penangkaran jalak bali
Kita dapat membantu melestarikan hewan dan tumbuhan dengan cara ;
1.      tidak membunuh hewan dan lumbuhan liar
2.      tidak mempermainkan hewan liar
3.      tidak membuang sampah sembarangan
4.      tidak membuang limbah ke lingkungan
5.      tidak berburu secara liar
6.      tetap memelihara lingkungan ketika berkemah, tamasya
7.      tidak membawa tumbuhan langka ke rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar